Mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, menyampaikan kecurigaannya dan menyakini ada agenda besar politik dibalik isu-isu berkaitan dengan ijazah palsu yang ditudingkan kepadanya. Demikian pula dengan munculnya isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden.
Sebagaimana diketahui, setelah Jokowi lengser muncul sejumlah isu yakni seputar ijazahnya yang dituding palsu hingga pemakzulan Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi.
Adapun dorongan pemakzulan Gibran dilakukan oleh sejumlah purnawirawan TNI yang dimotori mantan wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fahcrul Razi. Fachrul sendiri merupakan mantan menteri agama era Jokowi.
Sudah beberapa bulan, kasus ijazah milik Jokowi terus bergulir di ranah hukum dan pengadilan. Awetnya polemik tersebut hingga menjadi perbincangan masyarakat yang masih belum terpecahkan.
Hingga kini, pihak Jokowi sebagai tergugat masih enggan menunjukkan ijazah yang selama ini dituding palsu oleh pihak Roy Suryo cs.
Terkait hal tersebut, Jokowi menilai berdasarkan perasaan politiknya, ada agenda besar politik yang bertujuan menurunkan reputasi politik dirinya. Namun, Jokowi menyikapi hal tersebut dengan biasa saja.
Saat disinggung mengenai laporannya yang berkaitan dengan ijazahnya di Kepolisian Daerah Metro Jaya yang masuk proses penyidikan, Jokowi mengatakan pihaknya menyerahkan proses hukum pada kepolisian.
Jokowi menegaskan ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya. Namun, pihaknya tidak ada rencana menunjukkan ijazahnya di luar pengadilan.
Contact Me :
Whatsapp : +62 812-6628-0882
: https://wa.me//6281266280882
Email :
[email protected]Instagram : https://www.instagram.com/riau24/
TikTok : https://www.tiktok.com/@riau24com?lang=id-ID
Website : https://www.riau24.com
#entertainment #viral #riau24
Wy, Yv, Zar, Yan