GAZA, KOMPAS.TV - Ironis, demi terus bertahan hidup, warga Gaza rela bertaruh nyawa agar perut terus terisi.
Saat bantuan datang, warga Gaza langsung menyerbu truk-truk relawan, bahkan berenang demi berebut karung bantuan.
Bagi Zeinab Deka, salah satu dari ribuan warga Gaza, sekarung tepung jadi asa anak-anaknya agar tak jadi korban krisis kelaparan.
Krisis pangan dan bencana kelaparan semakin parah melanda Jalur Gaza.
Dalam 24 jam terakhir saja, enam orang dewasa meninggal akibat malnutrisi, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Palestina.
Sejauh ini, jumlah korban jiwa akibat krisis kelaparan menjadi 175 orang, termasuk 93 anak-anak.
Indonesia pun ikut turun tangan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Menteri Luar Negeri Sugiono: Pemerintah Indonesia akan mengirimkan 10 ribu ton beras ke Palestina.
Di tengah krisis kelaparan, warga Gaza pun terus dihantui serangan militer Israel.
Otoritas kesehatan di Gaza mengungkap, lebih dari 60 ribu orang tewas akibat militer Israel menyerang Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga Serangan Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan Gaza, 6 Warga Tewas Akibat Kelaparan | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/internasional/609446/serangan-israel-di-tengah-krisis-kemanusiaan-gaza-6-warga-tewas-akibat-kelaparan-kompas-petang
#gaza #israel #palestina #israelseranggaza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/609461/asa-warga-gaza-lawan-kelaparan-rela-pertaruhkan-nyawa-demi-sekarung-tepung-sapa-malam