JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto, kembali membanggakan pencapaian. Kalau kemarin tentang data kemiskinan yang berkurang, kini Presiden "happy" dengan realisasi investasi.

Benar, realisasi investasi kuartal dua naik 11,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Rinciannya, total Rp477,7 triliun terdiri Penanaman Modal Dalam Negeri Rp275,5 triliun dan investasi asing Rp202,2 triliun.

Namun, Kompas Bisnis menemukan data yang sangat menarik di paparan Kementerian Investasi, Hilirisasi dan BKPM.

Data berikut seharusnya jadi alarm yang membuat Pak Presiden tak boleh terbuai yaitu realisasi investasi versus serapan tenaga kerja.

Investasi kuartal yang sama tahun lalu, boleh saja lebih kecil yaitu Rp428,4 triliun. Tapi lihat angka serapan tenaga kerjanya, tinggi sampai 677 ribu lebih.

Bandingkan dengan kuartal dua tahun 2025. Realisasi investasinya lebih melesat, yaitu Rp477,7 triliun. Tapi serapan tenaga kerjanya justru melorot. Turun ke 665 ribuan.

Angkanya terus melandai sejak awal tahun lalu. Bahkan, realisasi kuartal dua yang dibanggakan, asing berada di titik terendah yaitu Rp202 triliun.

Apa yang terjadi dengan dunia investasi dan tenaga kerja di Indonesia?

Apa yang ada di benak asing, sampai investasi mereka "rasanya enggak seru!" sampai turun ke level terendah sejak 2024?

Kompas Bisnis tanya Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira.

Baca Juga Angka Investasi Jabar Tembus Rp72 Triliun, Dedi Mulyadi: Ada Beberapa Kebijakan Strategis di https://www.kompas.tv/regional/609652/angka-investasi-jabar-tembus-rp72-triliun-dedi-mulyadi-ada-beberapa-kebijakan-strategis

#investasi #tenagakerja #prabowo

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/609691/genting-pak-presiden-prabowo-lapangan-kerja-turun-saat-investasi-naik-sapa-pagi