SIDOARJO, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi korban ambruknya mushala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Memasuki hari keenam, evakuasi korban ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dipercepat. Alat berat digunakan untuk mencari korban yang masih berada di bawah reruntuhan.

Evakuasi korban dilakukan bersamaan dengan pembersihan puing-puing reruntuhan gedung lantai tiga yang ambruk pada Senin (29/10/2025) lalu. Pembersihan menggunakan bantuan alat berat dengan kehati-hatian tinggi.

Sabtu (4/10/2025) sore, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia di antara reruntuhan bangunan. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur telah menerima sembilan jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny. Untuk mempercepat proses identifikasi, sampel DNA keluarga dan korban telah dikirim ke laboratorium.

Sementara itu, lima korban yang sudah teridentifikasi telah diserahkan kepada keluarga. Tim DVI berharap keluarga korban dapat memberikan tambahan data pembanding untuk mempercepat identifikasi.

Baca Juga UPDATE! Proses Evakuasi-Temuan Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk: 15 Orang Meninggal di https://www.kompas.tv/regional/621190/update-proses-evakuasi-temuan-korban-ponpes-al-khoziny-ambruk-15-orang-meninggal

#ponpes #alkhoziny #sidoarjo #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621192/dipercepat-penampakan-ekskavator-evakuasi-ambruknya-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-kompas-petang