ACEH, KOMPAS.TV - Pasca banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ratusan warga di Desa Blang Peuria masih bertahan di pengungsian yang berada di jalan penghubung antarkecamatan.

Dengan segala keterbatasan, warga tidur di badan jalan dalam kondisi memprihatinkan. Di hari keenam mengungsi, sejumlah warga mulai terserang penyakit.

Para pengungsi sangat membutuhkan tenda serta perlengkapan tidur. Bantuan pakaian layak pakai, obat-obatan, dan air bersih juga sangat dibutuhkan.

Sementara itu, pembersihan rumah warga terkendala tebalnya lumpur sisa banjir. Warga berharap adanya bantuan alat penyedot lumpur untuk mempercepat proses pembersihan.

Di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, 52 warga meninggal dan ribuan warga lainnya terancam kelaparan akibat terisolasi. Akses jalan terputus dan material longsor menimpa rumah warga.

Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, mengatakan bahwa dalam lima hari terakhir daerah tersebut mengalami putus komunikasi, listrik padam, dan kekurangan bahan bakar minyak.

Baca Juga Kelangkaan BBM di Sumut Imbas Banjir Picu Antrean Panjang Kendaraan | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/634778/kelangkaan-bbm-di-sumut-imbas-banjir-picu-antrean-panjang-kendaraan-sapa-pagi

#banjir #pengungsian #bencanaalam #aceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/634779/pasca-banjir-di-aceh-utara-warga-desa-blang-peuria-terpaksa-mengungsi-di-jalanan-sapa-pagi