LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca operasi tangkap tangan terhadap bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya berserta 4 orang lainya, tim KPK kembali melakukan penggeledahan di kantor bupati dan sejumlah dinas.
Petugas penyidik KPK mendatangi beberapa lokasi strategis pemerintahan kabupaten Lampung Tengah, di antaranya, dinas kesehatan, dinas bina marga, ruangan bupati, ruangan wakil bupati, ruangan sekretaris daerah hingga rumah dinas bupati setempat.
Hasil penggeledahan di ruang bupati, penyidik KPK terlihat mengamankan sejumlah koper yang di duga berkas dokumen setelah melakukan pemeriksaan selama 4 jam lebih.
Baca Juga Pamit PKL, Siswi SMK Dilaporkan Hilang Sejak Sepekan di https://www.kompas.tv/regional/638185/pamit-pkl-siswi-smk-dilaporkan-hilang-sejak-sepekan
Sementara asisten satu bidang pemerintah dan kesra pemkab Lampung Tengah, Candra Puasati membenarkan bahwa KPK melakukan pemeriksaan di pemkab Lampung Tengah. Candra menambahkan kegiatan KPK hanya penggeledahan di sejumlah tempat bukan pemeriksaan pegawai.
Diketahui jajaran penyidik KPK melakukan penggeledahan, buntut operasi tangkap tangan yang menjerat bupati Ardito Wijaya beberapa waktu lalu.
Dalam perkara itu, KPK telah menetapkan total lima orang sebagai tersangka, KPK menduga Ardito mematok fee 15 hingga 20 persen untuk sejumlah proyek di Lampung Tengah sejak dirinya dilantik pada Februari 2025.
#arditowijaya #korupsi #kpk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638189/pasca-ott-kantor-bupati-lampung-tengah-digeledah-kpk