KOMPAS.TV - Mencegah kasus keracunan MBG, sejumlah siswa SD di Semarang berhasil menciptakan alat deteksi makanan.

Alat ini bisa mengetahui secara real time apakah makanan itu layak dikonsumsi atau tidak.

Sejumlah murid SD Hajjah Isriati Baiturrahman Satu Semarang ini membuktikan bahwa kreativitas dan semangat belajar mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat.

Salah satu inovasi yang berhasil mereka ciptakan adalah alat pendeteksi makanan. Dengan bantuan sensor, alat ini bisa mendeteksi secara langsung apakah makanan tersebut sudah basi atau tidak. Alat ini pernah digunakan oleh siswa untuk mendeteksi makanan MBG di sebuah sekolah sebelum dikonsumsi para siswa.

Karya istimewa buatan siswa ini pun berhasil menyabet sejumlah penghargaan, di antaranya Medali Emas Indonesia International Applied Science Project Olympiad (IIASPO) yang digelar UGM, dan IYSA Special Award.

Pihak sekolah mendukung penuh langkah para siswa untuk terus melakukan penelitian ilmiah dan menciptakan inovasi baru lain yang berdampak untuk masyarakat luas.

Sebelumnya, para siswa sudah melahirkan beberapa inovasi, seperti minuman sehat dari limbah kulit nanas, dan sabun cair cuci piring dari buah belimbing wuluh. Kedua inovasi siswa SD ini berhasil menyabet medali perak.

#alatdeteksi #siswasd #semarang

Baca Juga Peluang Jadi Relawan di SPPG Jateng, Terbuka untuk Semua yang Ingin Berkontribusi | SAPA SIANG di https://www.kompas.tv/regional/638452/peluang-jadi-relawan-di-sppg-jateng-terbuka-untuk-semua-yang-ingin-berkontribusi-sapa-siang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638462/siswa-sd-di-semarang-ciptakan-alat-deteksi-makanan-layak-di-konsumsi-atau-tidak-sapa-siang