LEDAKAN BOM TRUK DI KABUL MEMBUNUH PULUHAN ORANG, RATUSAN ORANG LAINNYA TERLUKA
Lebih dari 80 orang telah dilaporkan tewas dan setidaknya 460 orang luka-luka dalam
serangan teroris mematikan yang akan terjadi di Afghanistan selama bertahun-tahun, menurut Wakil Menteri dalam negeri negara.
Ledakan dahsyat datang melalui sebuah bom truk yang berhenti di luar Istana Presiden Afghanistan di Kabul, yang juga dekat Kedutaan asing Jerman, Turki dan Emirat Arab.
Menurut The New York Times, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah dilaporkan Baru saja menyelesaikan briefing pagi ketika jendela Istana Nya meledak.
Kerusakan bahkan bisa lebih buruk lagi jika polisi tidak memblokir truk dari memasuki zona terbatas yang hendak dimasuki oleh para pelaku pemboman.
Orang-orang yang kehilangan nyawa mereka sebagian besar orang tak bersalah yang menuju kantor selama periode lalu lintas padat di pagi hari.
Dari kira-kira 13,000 pasukan NATO yang ditempatkan di Afghanistan, sekitar 8.400 adalah tentara Amerika.
Amerika saat ini sedang berpikir untuk menambahkan sekitar 5.000 pasukan ke daerah perang.
Taliban dilaporkan telah membantah tuduhan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan,
namun Badan keamanan dan Intelijen Nasional Afghanistan percaya kelompok teroris di Sayap Haqqani ada di balik insiden ini.