Keputusan ini diambil pada saat perbankan masih menyesuaikan bunga kredit dengan penurunan sebelumnya.
Setelah beberapa kali Bank Indonesia menurunkan bunga tapi dampaknya pada bunga perbankan masih sangat lambat. Dengan kondisi ini bank sentral memutuskan untuk mempertahankan bunga acuan. Kondisi ekonomi global tidak memungkinkan adanya pelonggaran moneter, apalagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat telah menyatakan rencana penaikan bunga di akhir tahun ini.
Meski begitu Bank Indonesia mencatat saat ini penurunan bunga di perbankan masih berjalan. Penurunan ini diawali turunnya bunga deposito yang berlanjut pada bunga kredit.