Akibatnya terjadi penumpukan penumpang yang akan menyeberang ke Bakauheuni.
Penutupan pelabuhan merak dilakukan sejak Kamis (30/11) sore, karena gelombang tinggi di perairan Selat Sunda mengganggu proses kapal berlayar ataupun bersandar.
Penumpukan kendaraan baik pribadi maupun truk terlihat di area pelabuhan. Sementara para pejalan kaki menunggu di depan loket tiket dan kantong parkir dermaga. Mereka menunggu hinga pelayanan loket tiket dibuka kembali.