Terletak di bagian utara Pulau Belitung, Desa Tanjung Binga menjadi salah satu desa yang seluruh warganya dihuni orang Bugis, salah satu suku asli Sulawesi Selatan.

Predikat kampung nelayan disandang Desa Tanjung Binga bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari 1.700 keluarga yan menetap di sana, sekitar 80 persennya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Tak hanya lelaki. Ibu - ibu hingga anak - anak turut menggarap hasil laut. Yang utama, adalah mengolahnya menjadi ikan asin. Desa ini pun dikenal sebagai sentra ikan asin terbesar di Indonesia.

Ikan asin dari Tanjung Binga bahkan sudah diekspor.

Kepastian mendapat penghasilan juga jadi ancaman bagi generasi muda di Tanjung Binga. Anak muda putus sekolah dan memilih melaut. Pendidikan belum jadi prioritas warga. Padahal, pendidikan bisa membangun generasi menjadi lebih baik dan bermartabat.