Indonesia akan mengontrol 51,2 persen saham Freeport Indonesia setelah menandatangani perjanjian awal dengan Freeport McMoran. Lewat holding tambang Inalum, Indonesia membeli 40 persen hak partisipasi Rio Tinto salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia di Freeport dengan nilai 3,5 miliar dollar Amerika Serikat. Ini adalah nilai baru yang disepakati.
Bisa dibilang kesepakatan nilai akuisisi Freeport ini lebih mahal dari prediksi sebelumnya. Bagi Indonesia kontrol yang lebih besar atas saham perusahaan tambang milik raksasa Amerika Serikat menjadi sejarah baru. Cuma memang secara kebetulan terjadi di rezim pemerintah Joko Widodo.
Presiden pun berharap kontrol mayoritas pemerintah di Freeport bisa menopang pendapatan negara meski tidak dalam jangka waktu dekat.