Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA – Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-XV akan kembali digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 5-6 Januari 2019. Kongres ini beragenda pemilihan ketua umum dan membahas sejumlah kebijakan strategis KNPI di periode berikutnya.
"Jadi belum ada ketua umum DPP KNPI terpilih dalam kongres ke-XV," kata Ketua Steering Commite Kongres XV Ahmad Hadi Hardilani, dalam jumpa pers di Kawasan Juanda Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Dia menjelaskan, pada kongres putaran pertama yang berakhir 22 Desember 2018 diwarnai dengan dinamika internal DPP KNPI serta ada yang menganggapnya telah rampung.
Menurut dia, pada putaran pertama, dua kandidat yang tersisa belum bisa mendapat suara 50 persen lebih sebagaimana yang diatur dalam AD ART DPP KNPI. Dua kandidat, yaitu Haris Pertama dan Noer Fajriensyah hanya mampu meraup suara masing-masing 84 dan 82 suara.
Pihak presidium sidang kongres juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk melanjutkan kembali kongres yang ditandatangani 6 dari 9 orang presidium. Pihak panitia, kata Hadi, mendukung penuh langkah tersebut.
"Kami mendukung presidium sidang yang mengundang seluruh peserta yang terdiri 132 OKP nasional, 34 DPD KNPI Provinsi, satu DPP KNPI, satu MPI untuk hadir pada putaran dua pemilihan ketum DPP KNPI," kata Hadi.
Dia mengklaim mandat kepesertaan putaran kedua juga telah mencapai jumlah kuorum atau 50 persen lebih satu yang berjanji akan hadir. Hadi mengklaim data ini telah masuk ke panitia.
Untuk persiapan, dia mengaku, sudah 100 persen. Untuk pengamanan, dia menambahkan, akan ada aparat dari Brimob berjumlah 100 orang serta 50 orang TNI.