TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pasca-Kerusuhan yang terjadi pada arena forum Kongres HMI ke-29 di Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, petugas penjaga gedung melarang awak media untuk masuk ke areal gedung.
Pintu ketika gerbang terlihat dikunci oleh petugas, dan tidak memperkenankan awak media untuk masuk ke dalam lokasi gedung.
Sedianya pewarta akan mengabadikan gambar kondisi gedung di dalam gedung yang mengalami kerusakan cukup parah, setelah terjadinya bentrokan antara peserta forum pada Jumat (4/12/2015) dini hari tadi.
Seorang petugas sekuriti yang enggan menyebut namanya, mengaku mendapat perintah dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk tidak memperkenankan awak media masuk ke dalam areal gedung.
Namun, petugas tersebut tidak menjelaskan apa alasan pelarangan itu.
Dia mengaku sejumlah fasilitas di dalam gedung mengalami kerusakan cukup parah.
Sejumlah fasiltas yang dirusak, kata dia, diantaranya meja dan kursi, dan dinding kaca yang pecah.
Pantauan ketika itu, tidak terlihat kehadiran para peserta kongres di sekitar gedung tersebut.
Hanya terlihat beberapa orang panitia, dan sejumlah orang yang membawa peralatan kebersihan seperti sapu, dan kain pel.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah perserta kongres terlibat bentrokan di dalam gedung.
Kerusuhan itu diduga terjadi lantaran adanya salah kubu yang tidak menerima hasil keputusan dari forum tersebut, hingga menimbulkan bentrokan di antara para peserta.
Keributan juga dilaporkan meluas hingga keluar gedung. (*)