Demi menjalankan tugasnya dalam rangka mencerdaskan anak bangsa para guru honorer ini tetap hadir untuk mengajar meski gaji selama 4 bulan terakhir ini belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat.
Ini bukan kali pertama gaji guru honorer terhambat. Hal ini sudah sering terjadi dikarenakan jumlah guru honorer di Papua Barat sudah mencapai ribuan. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan tenaga guru sehingga pemda pun kesulitan untuk melakukan pembayaran karena memerlukan waktu dan perekapan data guru honorer se Papua Barat.
Salah satu guru honorer di SMA Negeri 3 Kota Sorong mengatakan walaupun gaji guru honorer belum diterima tetapi dari sekolah tempat ia mengajar meberikan gaji yang diberikan langsung oleh pihak sekolah.
Sementara itu, Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Sorong telah mendapatkan informasi dari pemerintah provinsi bahwa dalam waktu dekat gaji guru honorer akan segera dibayarkan.