TRIBUN-VIDEO.COM –Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Museum Polri) terletak di Jalan Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Pembangunan Museum Polri diprakarsai oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.
Museum ini kemudian diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada (1/7/2019) bertepatan dengan HUT Bhayangkara.
Tujuan pembangunan Museum Polri adalah untuk menjaga kelestarian nilai-nilai sejarah polisi Indonesia bagi generasi penerus. (1)
Di bagian luar museum, terdapat patung Bapak Kepolisian Negara RI, Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, yang diresmikan Presiden Abdurrahman Wahid.
Museum Polri memiliki desain bangunan tahun 70-an.
Museum Polri terdiri atas tiga lantai yang masing-masing lantainya memiliki koleksi berbeda-beda.
Lantai Satu Museum
Ketika memasuki Museum Polri, pengunjung akan disambut oleh dinding besar yang dibuat menyerupai bendera Indonesia.
Di dinding tersebut tercantum Tribrata dan Catur Prasetya yang menjadi pedoman hidup dan pedoman kerja polisi.
Di bagian putih dinding tercantum daftar nama anggota polisi yang gugur dalam berbagai peristiwa di Nusantara. (2)
Ruang Koleksi dan Peristiwa
Di ruang koleksi dan peristiwa dipamerkan berbagai koleksi peralatan utama dan alat bantu utama Kepolisian.
Negara Republik Indonesia dalam menjalankan tugas seperti motor, telepon, handie talkie, alat penyadap, dan lain sebagainya.
Di dinding ruang koleksi dan peristiwa, terpasang foto-foto yang menunjukkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Polri pasca Indonesia merdeka.
Di samping ruang koleksi dan peristiwa, terdapat koleksi persenjataan yang digunakan oleh polisi.
Di dinding sekitar ruangan ini ditempel wallpaper tentang sejarah militer dari zaman terbentuknya.
Bhayangkara hingga menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terpisah dari Angkatan Bersenjata Indonesia (ABRI). (2)
Ruangan Hall of Fame didedikasikan kepada para mantan pimpinan Polri.
Ruangan ini menyajikan gambaran para mantan pimpinan Polri yang telah memberikan pengaruh besar terhadap sistem tatanan Kepolisian RI dari dari masa ke masa.
Ruang Sejarah
Di ruang sejarah, pengunjung akan disajikan gambaran tentang sejarah Kepolisian Negara Indonesia.
Di ruangan ini juga terdapat patung polisi zaman Belanda dan Jepang. (3)
Lantai Dua Museum
Ruang kepahlawanan menyajikan gambaran suka duka anggota polisi yang bertugas di area-area yang sulit.
Ruang Simbol dan Kesatuan
Ruangan simbol dan kesatuan berisi seragam-seragam kesatuan dan simbol-simbol dalam kepolisian dari masa ke masa.
Ruang Penegakan Hukum
Di ruang ini, pengunjung akan diberikan gambaran tentang cara-cara Kepolisian RI menghadapi peristiwa-peristiwa kejahatan yang terjadi di masyarakat.
Ruang penegakan hokum berisi alat-alat pendeteksi uang palsu dan narkotika, ruangan laboratorium forensik dan identifikasi.
Kids Corner
Ruang Kids Corner diperuntukkan khusus untuk anak-anak sebagai media pembelajaran sejak dini tentang
tugas dan fungsi Kepolisian Negara Indonesia dan disajikan dengan cara yang menyenangkan.
Disini, anak-anak dapat memainkan peran sebagai detektif, petugas Samapta, dan petugas patrol. (3)
Lantai Tiga Museum
Pengunjung bisa melihat sisa-sisa bom yang digunakan saat peristiwa Bom Bali dan Ritz-Carlton. (2)
Kunjungan ke Museum
Museum Polri buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00-14.30 WIB.
Pengunjung tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk ke Museum Polri ini.
Masyarakat yang ingin mengunjungi Museum Polri disarankan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi serta dilarang menyentuh koleksi yang tidak diperbolehkan dan selalu menjaga sikap selama melakukan kunjungan.
Ketika memasuki museum, pengunjung akan diminta untuk menitipkan tas dan barang bawaan di loker yang telah disediakan. (1)