Hingga Selasa (1/10/2019) dini hari aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung masih berlangsung. Unjuk rasa pun berujung kericuhan.
Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung menolak Revisi Undang-Undang KPK dan KUHP di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Kericuhan tidak dapat dihindari saat polisi mencoba membubarkan para demonstran. Massa pun akhirnya terpecah belah dari lokasi utama di depan Gedung DPRD dan mundur ke Jalan Dago, Jalan Diponegoro hingga ke Pusdai. Karena menerima perlawanan polisi membawa ratusan peserta unjuk rasa.
Buntut dari aksi unjuk rasa yang ricuh antara mahasiswa dan aparat kepolisian mengakibatkan ratusan mahasiswa terluka. Di Universitas Unisba Bandung nama-nama mahasiswa yang terluka ataupun dirawat ditulis pada papan tulis. Rata-rata mahasiswa ini mengalami sesak napas akibat efek gas air mata. Selain dirawat di dalam gedung kampus beberapa mahasiswa yang butuh perawatan lebih dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Akibat unjuk rasa pos polisi di dekat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat rusak. Ada beberapa bagian kaca yang hancur. Polisi pun mengimbau agar pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib karena waktu unjuk rasa sudah berakhir.
#UnjukRasa #DPRDJawaBarat #DemonstrasiMahasiswa