SURABAYA, KOMPAS.TV - Sampai saat ini antivirus atau vaksin Covid-19 belum ditemukan. Oleh karenanya, banyak negara melakukan penelitian untuk membuat antivirus maupun vaksinnya. Salah satunya Institut Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Berbekal sampel spesimen positif Covid-19, Institut Tropical Disease Universitas Airlangga yang ditunjuk menjadi salah satu pusat laboratorium penguji virus Covid-19 kini akan berupaya melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni menyiapkan vaksin Covid-19.
Menurut Rektor Unair, Prof M. Nasih, Unair bersama ITD siap melanjutkan tahapan menyiapkan vaksin Covid-19. Kini sedang dalam tahap penyusunan proposal metode dan pendekatannya. Berbekal dari sampel dan izin dari balitbang pembuatan antivirus akan bisa dilakukan.
Ditambahkan, pembuatan antivirus ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Pasalnya, dalam pembuatan antivirus membutuhkan proses yang panjang, tapi akan terus diupayakan percepatannya.
#Unair #Corona #VirusCorona