KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menggelar acara doa bersama dan pertobatan global bersatu melawan corona. Acara ini dilakukan secara online melalui aplikasi telekonferensi Zoom.
Doa bersama tersebut juga diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Pengurus NU seluruh dunia. Dalam acara ini, PBNU juga secara khusus mendoakan para tenaga medis dan relawan yang meninggal akibat tertular virus corona.
Apa tujuan dari acara doa bersama dan pertobatan global bersatu melawan corona yang digelar PBNU ini?
Sebelumnya, PBNU meminta umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri tahun 2020 ini di rumah masing-masing demi menekan laju penularan virus corona.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj juga mengimbau Shalat Tarawih dilakukan di rumah selama bulan Ramadan.
PBNU dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam atau LPOI juga meminta umat Islam untuk tidak mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri.
Sementara itu, Kementerian Agama juga telah menerbitkan edaran tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di tengah pandemi corona atau Covid-19.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan surat edaran itu menjadi panduan beribadah bagi umat Muslim yang sejalan dengan syariat Islam di tengah wabah virus corona.