Solidaritas WNI di Pakistan di Tengah Pandemi Corona

KompasTV 2020-04-26

Views 4.1K

KOMPASTV - Pakistan menjadi salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang cukup terdampak akibat wabah virus corona (Covid-19) sejak diumumkan kasus pertama bulan Februari 2020.

Jumlah penderita positif di Pakistan saat ini mencapai sekitar 10 ribu orang dengan angka kesembuhan 2%.

Sejumlah 1153 orang WNI yang berada di Pakistan 25 diantaranya teridentifikasi positif covid-19 dan mendapat penanganan medis yang baik. Saat ini 12 orang sudah dinyatakan sembuh.

Pemerintah Pakistan pada 16 Maret 2020 mengumumkan imbauan kepada masyarakat luas untuk membatasi aktifitas publik di hampir semua sektor kehidupan.

Untuk mengantisipasi dampak pandemik virus corona, KBRI membentuk Satgas Penanganan Situasi Khusus dan Perlindungan WNI terkait penyebaran Covid-19 di Pakistan.

KBRI Islamabad secara aktif mensosialisasikan pemberlakuan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik dan sosial kepada WNI untuk menghambat penyebaran virus.

Melalui media sosial dan konferensi virtual, KBRI juga mengajak WNI untuk menghormati pemberlakuan karantina (lockdown) di setiap provinsi dan ibukota Islamabad.

KBRI Islamabad tetap menjaga silaturahmi dengan masyarakat Indonesia.

KBRI mendistribusikan bantuan logistik kepada WNI terdampak Covid-19 yang tersebar di beberapa kota (21/4).

Dengan dibantu sahabat Indonesia WN Pakistan, KBRI juga mengirimkan bantuan logistik kepada anggota Jamaah Tabligh (22/4), seperti di Islamabad, Lahore dan Peshawar.

Demikian pula untuk 200 orang mahasiswa yang tinggal di asrama Kampus International Islamic University Islamabad (IIUI), pihak kampus memberikan kemudahan akses kepada KBRI untuk memberikan bantuan logistik untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan kepada mereka (23/4).

Dalam situasi yang tidak normal dan prihatin seperti ini, kita harus mampu menjaga dan mengelola fisik, jiwa dan fikiran agar tetap sehat dan jernih. Hal tersebut dikatakan Dubes Iwan Amri pada kesempatan temu silaturahmi virtual dengan mahasiwa Indonesia (15/4).

Share This Video


Download

  
Report form