JAKARTA, KOMPASTV - Ikatan Dokter Indonesia, IDI menanggapi opsi penggeseran cuti lebaran bebarengan dengan libur idul adha. menurut IDI pilihan ini cukup beresiko menambah panjang masa pandemi di Indonesia.
Menurut ketua satgas covid-19 IDI jika tanggal cuti lebaran digeser ke akhir juli bisa berpotensi mendorong mobilitas warga seperti mudik.
Padahal IDI memprediksi bulan Juli kasus positif covid-19 masih belum surut.
Pilihan menggeser ke akhir tahun dirasa cukup aman menurut IDI sebagai antisipasi masyarakat melakukan mudik.
Karena prediksi penyakit yg satu ini berbeda sekali dari memprediksi penyakit-penyakit yg lain.
Karena hampir semua ahli ini masalah human behavior yg amat sukar diduga.
Tapi saya pikir masih sampai akhir tahun baru bisa mudik aman supaya tak keluar kluster-kluster baru dan kita semua tidak ingin hal tersebut.ujar Zubairi Joerban melalui video yang diterima.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan ada tambahan opsi libur lebaran.
Selain digeser ke akhir tahun, juga digabung dengan libur idul adha di akhir bulan juli.