SAMARINDA, KOMPAS.TV - Seorang anak kelas 4 SD di Samarinda, Kalimantan Timur, tewas terseret banjir, setelah sebelumnya bermain dan berenang di lokasi banjir.
Saat ditemukan, korban berusia 10 tahun ini tersangkut kayu di sekitar gorong-gorong beberapa meter dari lokasi hilangnya korban.
Sebelumnya diketahui korban sedang bermain bersama kakaknya.
Naas, korban terpeleset dan terseret derasnya arus air di gorong-gorong.
Sebelum dibawa ke rumah duka, korban terlebih dulu dibawa ke rumah sakit untuk proses otopsi.
Sebelumnya, banjir melanda 4 kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Wali kota Samarinda, bersama Kapolresta Samarinda, dan Dandim 09-01 Samarinda, meninjau seluruh posko penanganan banjir di 4 kecamatan.
Di antaranya dampur umum dan posko kesehatan.
Sementara itu, sebagian warga terdampak banjir tetap memilih tinggal di rumah, dan sebagian lagi mengungsi ke lokasi lain.