JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang ilmuwan Indonesia yang ada di Malaysia berbagi cerita terkait dengan isu virus corona (covid-19) dari sisi ilmu pengetahuan.

Bimo Ario Tejo, yang merupakan Associate Professor di Universiti Putra Malaysia mengaku heran dengan banyaknya berita hoax dan teori konspirasi yang tersebar di Indonesia.

Menurutnya, isu-isu hoax mengenai Covid-19 di Indonesia tidak banyak beredar dan tidak dipercayai oleh masyarakat Malaysia. Ia menduga, kondisi ini dikarenakan pemerintah Malaysia berhasil menjawab permasalahan corona dengan ilmu pengetahuan.

Saat ini, kurva kasus corona di Malaysia sudah turun. Dalam sehari, negeri jiran tersebut hanya menghadapi puluhan kasus, setelah sebelumnya sempat mengalami lonjakan ratusan kasus per harinya.

Bimo juga menyayangkan adanya isu konspirasi terkait dengan vaksin corona. Menurutnya, seharusnya tidak ada lagi penguasaan elit tertentu dalam bisnis vaksin, karena Indonesia sebenarnya memiliki pabrik yang bisa memproduksi vaksin.

"Seharusnya Indonesia satu langkah lebih maju dari Malaysia, karena kita memiliki pabrik vaksin di Bandung. Jadi tidak ada lagi penguasaan global untuk vaksin, karena sejumlah negara itu mampu produksi vaksin," ujar Bimo saat diwawancara di Podcast Keliling (Polling) KompasTV pada Rabu (3/6/2020).

Ia juga mengatakan, dalam menyelesaikan kasus covid-19, masyarakat harus percaya pada ilmu pengetahun bukan pada hoax.