JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki melepas ekspor 27 ton komoditi perikanan di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ekspor ini merupakan perdana di tengah masa pandemi virus Corona yang tengah merebak di seluruh dunia.
Puluhan ton ikan ini akan dikirim Dongguan, China.
Komoditi ini merupakan hasil dari UMKM nelayan-nelayan di berbagai daerah.
China merupakan mangsa pasar yang besar bagi perdagangan ikan. Saat ini pemerintah tengah menggenjot UMKM guna meningkatkan perekonomian tertunda dari target 14 persen.
Ada empat komoditi yang tidak berpengaruh masa pandemi, diantaranya ikan, arang kelapa, rempah-rempah dan buah.
Pemerintah juga akan memberikan stimulus kepada UMKM dengan tiga fase. Fase pertama dengan memberikan subsidi bungan dan pembebasan pajak. Fase kedua pemulihan dengan memberikan modal usaha 78 triliun rupiah, serta cadangan sisa kur sebanyak 129 triliun rupiah.
Kemudian fase terakhir, pendampingan dengan memberikan pasar sehingga mudah menjual barang.
Saat ini ikan Tenggiri, Layur, Cumi, dan bawal diminati di China.
Pengiriman perdana ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan pendampingan.