BLITAR, KOMPAS.TV - Blitar dikenal sebagai salah satu daerah yang masih memiliki kuliner legendaris. Salah satunya adalah jenang.
Di era moderen saat ini produksi jenang di Blitar masih bertahan dan dikemas sedemikian rupa agar masyarakat tertarik menikmati camilan khas jawa tersebut. Hal itulah yang menjadi latar belakang Omah Jenang, tetap menjaga kelestarian makanan tradisional itu sampai saat ini.
Omah jenang yang terletak di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan itu, dulunya didirikan oleh Nyoto pada tahun 1985 dan diberi nama Omah Jenang Kelapa Sari. Kini rumah produksi jenang ini dikelola oleh generasi ke dua yaitu Chinyo Christiawan.
Tidak hanya berbelanja, ditempat itu pengunjung juga dapat mempelajari filosofi jenang, proses pengolahan, cara memasarkan, hingga cara berwirausaha. Omah jenang ini dikenal menjadi tempat wisata edukasi dan telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Untuk membuat jenang bahan- bahan yang dibutuhkan adalah gula merah, santan dan tepung ketan. Bahan-bahan tersebut dimasukkan menjadi satu dalam sebuah wajan besar, serta diaduk hingga semuanya menyatu dan mengental. Untuk mengolah jenang dibutuhkan waktu yang lebih lama yakni sekitar 7 jam hingga jeneng benar-benar matang.
Proses masak jenang dengan menggunakan kayu bakar, juga masih dipertahankan oleh pemilik Omah Jenang. Hal itu untuk menjaga cita rasa, yang sampai saat ini tidak pernah berubah.
#Blitar #Kuliner #Jenang #Jajanan #Tradisional #beritakediri