Bisnis Pertanian Cocok di Saat Pandemi Covid-19

KompasTV 2020-07-01

Views 1

SEMARANG, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat panen raya hortikultura di lahan sayuran organik Merbabu,Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, mengatakan, hasil pertanian Indonesia memiliki daya saing, karena banyak kreativitas dan inovasi di bidang pertanian.

Dengan lahan 10 hektar, petani milenial yang berjumlah 25 orang berhasil memperoleh omzet penjualan sayur organik hingga mencapai 300 juta rupiah per bulan.

Selain metode penjualan, Syahrul Yasin Limpo juga tertarik dengan cara bertanam organik, yang menjadi ciri khas sayuran organik Merbabu. Mentan berencana akan menduplikasi pertanian ini ke daerah lain, mulai dari tanam, packing, hingga ke penjualannya.

Sayur organik setiap hari bisa panen, karena sayuran yang ditanam ada siklusnya, mulai dari siklus 10 hari, satu bulan dan siklus 100 hari.

Dengan memanfaatkan tekhnologi pertanian yang ada, bisnis usaha di bidang pertanian diyakini mampu mendongkrak ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Khusus di lahan sayur organik Merbabu, saat pendemi seperti saat ini, omzet penjualan justru naik hingga 300 persen, untuk aneka sayuran seperti selada, tomat, cabai, dan kol. Hasil pertanian ini dipasarkan di seluruh Jawa Tengah, Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimatan.

#MenteriPertanian #SyahrulYasinLimpo #hortikultura

Share This Video


Download

  
Report form