JAMBI, KOMPAS.TV - Seorang relawan wanita di Jambi harus menempuh jarak belasan kilometer untuk mengajar suku Anak Dalam. Sang relawan tetap bersemangat memberikan ilmu karena melihat antusiasme belajar yang sangat tinggi yang ditunjukkan oleh suku Anak Dalam.

Setiap harinya, Mumu harus menempuh jarak sejah 13 kilometer untuk menuju lokasi di kebun sawit yang terletak di Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Jalanan yang sempit, basah, bahkan berlumpur harus dilalui mumu.

Mumu rela menempuh itu semua atas dasar kepedulian akan terpenuhinya kebutuhan pendidikan bagi suku Anak Dalam. Sebagian besar dari suku Anak Dalam belum tersentuh sistem pendidikan layaknya anak-anak di sekolah umum.

Ketika mengajar, orangtua bersama anak-anaknya bersemangat untuk mendengarkan dan mencatat setiap pelajaran yang diberikan oleh Mumu. Proses belajar mengajar kerap terganggu hujan, karena tempat belajar mereka hanya di alam terbuka yang beralaskan tikar.

Mumu dan para muridnya berharap Pemerintah ikut turut tangan dalam menyediakan fasilitas pendidikan gratis bagi suku Anak Dalam.