PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pertamina Kalimantan Barat menjelaskan stok dan suplaI dari Pertamina hingga ke agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram di wilayah Kalbar aman dan tidak mengalami pengurangan.
Pertamina membantah keterbatasan stok menjadi penyebab kelangkaan yang terjadi di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, hingga Mempawah dan Singkawang.
Menurut Pertamina Kalbar, antrean masyarakat ini dikarenakan kebijakan pertamina yang mengimbau kepada pangkalan maupun agen untuk hanya memberi satu tabung gas bagi satu kepala keluarga, sebab sebelumya ada masyarakat yang memiliki tabung gas 3 kilogram lebih dari satu tabung.
Kebijakan tersebut diambil untuk memastikan semua masyarakat yang membutuhkan mendapat bagian gas 3 kilogram.
"Imbauan kami kepada pangkalan agar menjual satu tabung pada satu konsumen. Otomatis pasti akan terjadi antrean," tutur Muhammad Farid Akbar, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalbar.
Pertamina juga memastikan tidak ada pangkalan maupun agen yang bermain dalam kelangkaan ini. Namun, Pertamina menegaskan akan memberi sanksi bagi pangkalan yang mempermainkan distribusi gas 3 kilogram, salah satunya menjual harga di atas HET atau menjual ke pengecer.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube .
#GasLangka #Elpiji3KG