MERAUKE, KOMPAS.TV - Sejumlah kendaraan mulai dari minibus hingga truk, mengantre solar di SPBU di Merauke Papua.
Antrean terjadi sejak pagi, karena warga takut tidak kebagian jatah solar.
Antrean panjang kendaraan lebih dari 1 KM ini, menunggu giliran mengisi BBM jenis solar.
Bahkan, ada sopir yang mengaku rela antre sejak malam karena takut tidak mendapatkan jatah BBM jenis solar.
Hal ini dikarenakan pukul 2 siang, solar telah habis terjual.
Baca Juga Bikin Kaget! Pertamina Beber Harga Asli Pertamax, Pertalite, Solar, hingga Elpiji jika Tanpa Subsidi di https://www.kompas.tv/article/307529/bikin-kaget-pertamina-beber-harga-asli-pertamax-pertalite-solar-hingga-elpiji-jika-tanpa-subsidi
Tak hanya itu, itu para sopir ini juga mengatakan pembelian solar dibatasi 60 liter saja.
Salah satu SPBU membenarkan pembatasan ini.
Namun keputusan ini datang dari pertamina pusat, dan bukan SPBU.
Untuk kendaraan truk, pembelian BBM jenis solar dibatasi 60 liter.
Sementara mobil berplat kuning dibatasi 30 liter, kendaraan pribadi 20 liter per hari.
Sementara untuk kendaraan plat merah telah disarankan untuk menggunakan dexlite.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311427/pembelian-solar-untuk-truk-dibatasi-60-liter-per-hari-antrean-truk-mengular-di-spbu-merauke