MANADO, KOMPAS.TV- Ditengah Pandemi COVID- 19 Balai Pengkajian Teknik Pertanian Sulawesi Utara ikut menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan maupun kantor untuk bercocok tanam. Hal ini di sampaikan langsung Kepala BPTP Sulut Steivi Karouw.
Pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Sulawesi Utara berdampak pada berbagai macam bidang termasuk perekonomian keluarga yang sangat meresahkan. menanggapi hal ini BPTP Sulut mengimbau warga untuk dapat bercocok tanam memanfaatkan lahan pekarangan rumah maupun perkantoran. Hal ini bertujuan untuk sebagai ketahanan pangan di kala naiknya harga bumbu dapur, sayur mayur serta buah buahan dipasaran. Tidak hanya itu warga juga bisa memanfaatkan dengan menanam jenis jenis obat herbal.
Steivi Karouw, Kepala Balai Pengkajian Teknik Pertanian Sulut mengatakan pihaknya menyediakan bibit, dan bersedia jika ada warga membutuhkan bibit dari berbagai jenis tanama, serta bersedia melakukan pendampingan pada warga.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=bg8JAbbUlGk
Di tambahkannya, kini pihak BPTP Sulut sementara mengembangkan beberapa tanaman sayur dan tanaman obat untuk memenuhi kebutuhan gizi serta daya tahan tubuh.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 permentan ot.020/5/2017, BPTP Sulut mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
#kompastvmanado #bptpsulut #ketahananpangan
Aldy Pascoal Kompas Tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara