KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dan juga dunia, menggugah rasa kemanusiaan Riani Wulandari.

Bersama sang kakak, perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis tahap 3 bakal vaksin covid-19.

Berbekal informasi yang didapatkan dari sosial media, Riani bersama sang kakak mendaftarkan diri di Puskesmas Dago di Jalan Djuanda Bandung.

Puskesmas Dago ini merupakan satu dari puskesmas Pemerintah Kota Bandung yang menjadi lokasi penyuntikan vaksin covid-19 sinovac.

Total 15 sukarelawan termasuk Riani dan sang kakak lolos dalam seleksi sukarelawan uji klinis vaksin di Puskesmas Dago.

Tak semua sukarelawan akan mendapatkan suntikan bakal vaksin, ada juga yang mendapat suntikan plasebo atau vaksin kosong yang berfungsi sebagai pembanding.

Baik bakal vaksin maupun plasebo pembagiannya dilakukan secara acak dan rahasia.

Proses penyuntikan akan dilakukan dua kali, dalam rentang waktu 14 hari sambil dipantau reaksi maupun imunitas yang terbentuk secara periodik.

Uji klinis bakal calon vaksin ini menerbitkan harapan bagi masyarakat Indonesia yang saat ini tengah berjuang di tengah pandemi.

Simak cerita Riani Wulandari selaku relawan uji klini tahap 3 bakal vaksin covid-19 dalam program Sapa Indonesia Pagi Spesial Kemerdekaan Indonesia.