JAKARTA, KOMPAS.TV - Kendala sistem pembelajaran jarak jauh ternyata juga terjadi di ibu kota. Hingga kini, program belajar mengajar secara daring masih menjadi beban bagi siswa dan orangtua di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Namun warga tak tinggal diam. Warga bergotong royong bersama dengan sejumlah sukarelawan membuat semacam ruang untuk belajar, yang juga dilengkapi akses internet gratis.
Melalui program ruang belajar ini, anak-anak yang duduk di tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan fasilitas kuota internet gratis, peminjaman gawai, bahkan pendampingan dari sukarelawan karang taruna.
Meskipun memiliki akses jalan yang sempit, tidak sulit untuk menemukan lokasi belajar yang diberi nama sanggar Brase yang berada di Musala At Tawadhu.
500 meter dari lokasi pertama, terdapat fasilitas yang sama di lingkungan RT.10 ini.
Fasilitas ini diberi nama Ruang Kembali Belajar.
Program Ruang Kembali Belajar yang dibuka sejak 3 Agustus 2020 lalu, atau di periode tahun ajaran baru ini, merupakan gagasan dari Indonesia Resilience bersama Karang Taruna Petamburan.
Anak-anak yang belajar di sini terlebih dahulu di data oleh Karang Taruna, serta mematuhi sejumlah protokol kesehatan.
Anak-anak wajib menggunakan masker atau face shield, dan jumlah siswa dalam 1 lokasi tidak boleh lebih dari 10 orang.