JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menyaksikan penandatangan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di UEA (Uni Emirat Arab), G42.
MoU dilakukan antara G42 dengan 2 BUMN farmasi yaitu Kimia Farma dan Indofarma.
Nantinya kedua BUMN tersebut akan berbagi tugas.
Kimia Farma akan difokuskan pada pengembangan produk-produk vaksin, termasuk vaksin Covid-19 & juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran & distribusi.
Sementara dengan Indofarma, kolaborasi dengan G42 ditekankan pada pengadaan test kit intelligence dengan teknologi laser untuk membantu tracing orang yang terpapar virus Covid-19.
Dalam rilisnya Erick Thohir mengatakan pada kuartal III 2021, G42 akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin Covid-19 yang kini tengah menjalani uji klinis tahap III di Abu Dhabi, UEA.
Kerjasama ini akan berlangsung untuk jangka panjang. Karena antara G42 dengan Kimia Farma dan Indofarma akan melakukan penelitian bersama, alih teknologi, dan penggarapan pasar bersama vaksin untuk Timur Tengah dan Benua Afrika.