SEMARANG - Vaksin covid-19 BUMN yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) memasuki fase akhir. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, setelah berhasil melalui uji klinis fase 2 dengan hasil yang lebih baik dari Sinopharm, Bio Farma kini tengah bersiap melakukan uji klinis vaksin covid-19 tahap tiga.
Ke depannya, Erick menjelaskan, kapasitas Bio Farma berpotensi memproduksi hingga 500 juta dosis. Setelah memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, bukan tidak mungkin Indonesia ekspor vaksin untuk negara lain yang membutuhkan.
"Oleh karena itu, kita berharap uji klinis fase 3 berjalan lancar dan segera memperoleh EUA dari BPOM. Setelah itu, kita masih perlu melanjutkan prosesnya untuk memperoleh EUL dari WHO," ucap Erick.
Baca Juga Vaksin Covid-19 BUMN Siap Diproduksi Massal, Erick Thohir: Indonesia Tak Boleh Jadi Fakir Sains di https://www.kompas.tv/article/297589/vaksin-covid-19-bumn-siap-diproduksi-massal-erick-thohir-indonesia-tak-boleh-jadi-fakir-sains
Erick menyampaikan terima kasih atas dukungan BPOM, Kemenkes, Undip, dan akademisi dalam pengembangan vaksin BUMN. Melalui kolaborasi antarkementerian, lembaga, serta dukungan dari akademisi, Erick optimistis Indonesia bisa memproduksi massal vaksin covid-19.
Erick berharap kolaborasi yang selama ini terjalin dapat terus berjalan guna menekan tingkat ketergantungan akan impor bahan baku obat (BBO). Erick mendorong BUMN farmasi terus berinovasi dengan menyediakan herbal sebagai alternatif dan pelayanan medis yang berkualitas.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297612/vaksin-covid-19-bumn-masuki-uji-klinis-tahap-3-erick-thohir-buka-kemungkinan-bisa-ekspor