BANTEN, KOMPAS.TV - Seorang pelaku pengganjalan mesin ATM dibekuk polisi. Sementara seorang pelaku lain terpaksa ditembak petugas lantaran melawan saat ditangkap.

Aksi pelaku terekam kamera pemaantau milik SPBU Jalan Ciruas Pontang, Serang, Banten.

Para pelaku kerap beraksi di tempat yang sama sehingga mudah dilacak.

Pengejaran pelaku dimulai saat ada laporan dari korban yang mengalami kerugian sebesar Rp 64,5 juta.

Seorang pelaku dapat ditangkap, sementara seorang lagi terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan.

Saat ini polisi sedang mengejar 2 rekan pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Kepada polisi pelaku mengaku mempelajari teknik mengganjal ATM lewat internet.

Kapolres Serang AKBP Mariyono menjelaskan bagaimana cara kerja tersangka hingga mendapatkan uang tersebut.

"Karena sudah diberikan ini di mesin ATM itu sama selotip ini sehingga ATM yang sudah masuk tadi otomatis tidak bisa keluar, sehingga korban akan bertanya kepada tersangka yang di belakang. Ini kenapa ATM saya, oh mungkin tertelan. Disuruh mengulang PIN-nya lagi," jelas AKBP Mariyono.

Untuk membuka mesin ATM, lanjut Mariyono, tersangka menggunakan obeng untuk mengambil ATM yang mana PIN tersebut sudah diketahui oleh tersangka.