PEKALONGAN, KOMPAS.TV Aneka ragam hiasan batik banyak bentuk dan kreasinya.
Salah satunya seperti batik dengan teknik ciprat dari Pekalongan.

Batik ciprat dengan desain virus corona ini merupakan karya dari penyandang disabilitas intelektual di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Menarik perhatian pembeli, batik ciprat tak hanya berdesain virus corona, namun ada juga hiasan menyerupai padi hingga pelangi.

Dalam sehari para penyandang disabilitas ini dapat membuat hiasan 3 lembar kain batik ciprat.

Sumarya salah satunya, ia merasa senang karena karyanya diminati pembeli.

Untuk harga kain batik ciprat dibanderol mulai dari Rp 120 ribu.

Adapun pembuatan batik ciprat para difabel ini didukung oleh program dari Balai Besar

Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual, Temanggung.

Sejumlah pendampingan diberikan, hingga karya desain batik dipasarkan ke publik.

Diharapkan dengan adanya program ini, para difabel dapat membantu perekonomian keluarga mereka serta mengembangkan bakat dan potensi.