JAKARTA, KOMPAS.TV Pencopotan baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab beberapa hari lalu menjadi sorotan banyak pihak.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman secara tegas mengakui hal itu atas perintahnya.
Nmaun Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mengatakan apa yang dilakukan Pangdam Jaya tidak mewakili TNI seluruhnya.
Di antaranya aksi TNI menurunkan baliho serta konvoi kendaraan taktis di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Tolong pisahkan, yang dilakukan Pangdam Jaya tidak mewakili TNI seluruhnya. Termasuk yang dilakukan Koop (Koopsus TNI) di Petamburan yang menurunkan kendaraan taktis, itu sama. Tidak boleh keluarkan kendaraan taktis di masa damai ini," ujar Gatot dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/11/2020).
Lebih lanjut Gatot juga menjabarkan bahwa TNI tidak mungkin memusuhi FPI.
FPI menjadi musuh TNI jika organisasi tersebut dianggap sebagai ekstrem kanan yang dilarang di Indonesia.