SEMARANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 tak harus mematikan kreativitas. Hal itu yang coba dibuktikan oleh Indaryanto, warga Anjasmoro Tengah, Karangayu, Kota Semarang. Guru ngaji ini tetap berkreasi di tengah ketidakpastian akibat dampak pandemi. Ia memproduksi aneka robot yang terbuat dari logam bekas.
Di sela-sela kegiatannya sebagai guru ngaji, Indaryanto, warga Anjasmoro Tengah 6 nomor 48, karangayu, kota semarang ini, merasakan masih memiliki waktu luang yang cukup. jika sore hari ia pakai untuk mengajar mengaji di TPA yang berada di depan rumahnya. Pagi dan siang hari waktunya digunakan untuk berkarnya membuat robot, dengan bahan baku logam bekas.
Aneka karakter robot telah berhasil ia rakit. Dengan penuh ketelitian, ia menyolder tiap bagian logam bekas hingga membentuk sebuah karakter robot. Tak hanya karakter robot, dia juga membuat aneka bentuk motor besar dan hiasan.
Selama pandemi Covid-19, dia tetap kreatif dan menghasilkan berbagai karya uniknya dari logam bekas yang berhasil dikumpulkannya. Diakui, awal pandemi sempat sulit memasarkan hasil karyanya ini. Namun kini penjualan hasil karyanya ini sudah kembali normal.
Tak hanya di Semarang, berbagai karyanya juga laku di berbagai daerah lain seperti Jakarta dan bahkan kampung robot di Banten sudah memintanya untuk mendisain sebuah taman. Sejumlah karyanya juga pernah dibawa salah seorang temannya untuk diberikan kepada kolega di Jepang sebagai souvenir.
Harga souvenir karya Indaryanto ini berkisar antara Rp 50.000 hingga jutaan rupiah, tergantung dari besaran dan kerumitan pembuatannya.
#Robot #Covid-19 #Unik