PONTIANAK, KOMPAS.TV - Berdasarkan hasil rekapitulasi data pengungkapan kasus narkoba, tahun 2020 ini meningkat dibandingkan tahun 2019. Peningkatan kasus narkoba dilihat dari jumlah kasus yang diungkap.
Pada tahun 2020 ini, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menangani 760 perkara, meningkat 30 kasus atau dengan persentase 4,1 persen. Meski penanganan kasusnya meningkat, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar.
Berdasarkan data, peningkatan kasus yang ditangani tidak diiringi dengan jumlah barang bukti yang disita. Hanya ada dua jenis peredaran narkoba yang berhasil diungkap dan meningkat, yaitu narkoba jenis ganja dan happy five. Ketika jumlah barang bukti yang disita menurun, jumlah tersangka justru naik 5,86 persen atau naik 57 orang.
"Kita melihat data dari tahun 2019 dan tahun 2020, terjadi peningkatan sejumlah 30 kasus. Provinsi Kalimantan Barat memiliki pintu masuk yang perlu kita antisipasi, mulai dari perbatasan, jalur tikus, sungai, dan pelabuhan," ucap Kombes Yohanes Hernowo, Direktur Reskoba Polda Kalbar.
Dari pengungkapan kasus narkoba tahun 2020 ini, Polda Kalbar mengklaim berhasil menyelamatkan lebih dari 579 ribu jiwa dari ancaman narkoba.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.