SEMARANG, KOMPAS.TV-
Bermula dari hobi serta mendapati kenyataan jika Indonesia menjadi salah satu negara terbesar penghasil sampah plastik, seorang perempuan muda di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, justru sukses mengolah limbah sampah plastik menjadi berbagai produk tas, dan aksesoris fashion kualitas ekspor.
Dalam kurun waktu satu bulan, ada ratusan kilogram sampah plastik yang berhasil diolah menjadi berbagai jenis produk keren.
Bisnis yang digeluti oleh Deasy Astarina warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berawal saat dia melihat banyak tas plastik atau kresek di sekitarnya.
Rasa prihatin karena limbah plastik hanya menjadi sampah, kemudian melahirkan ide untuk memanfaatkan limbah plastik atau kantong plastik untuk dibuat jadi kerajinan.
Deasy mulai mencoba membuat berbagai macam aksesoris fashion usai lulus kuliah pada Oktober 2014 silam. Dari membuat atau memproduksi, Deasy kemudian mulai rajin mengikuti bazar. Dari sini kembali muncul ide membuat aksesoris fashion dari bahan dasar yang berbeda dari yang lain, yakni sampah plastik. Dan ternyata respon dari teman-teman sangat positif, yang akhirnya dikembangkan jadi bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan.
Seiring berjalannya waktu bisnis memanfaatkan limbah plastik, Deasy semakin serius tekuni usaha ini dengan melibatkan warga sekita untuk menjadi menjadi mitra.
Deasy Astarina memberikan nama produknya dengan label , yang sekaligus menjadi wadah bekerja dan brand hasil karyanya.
Sebelum pandemi Covid-19, produk-produk Kreskros telah menembus pasar di Singapura dan Australia. Di awal pandemi, pengiriman produksi masih stabil, tapi memasuki Juni 2020, ada penurunan sangat drastis, bahkan penurunan penjualan berkurang hingga 80%.
Saat masa sulit di masa pandemi, Deasy Astarina memanfaatkan waktunya untuk recovery dan berpikir kembali, terutama untuk memperbaiki sistem dan teknik untuk mengembangkan bisnisnya.
Saat ini kreskros sudah melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk kembali berproduksi dan melakukan penjualan hasil karyanya. Saat ini Kreskros sudah berhasil menembus pasar dunia hingga California, Amerika Serikat.
Produk-produk Kreskros dijual dengan harga bervariasi dari Rp 85 ribu hingga Rp 2,4 juta.
Produk yang banyak diminati adalah jenis tas, waist bag, pouch dan kotak pensil, yang rata-rata dijual seharga Rp 250 ribu hingga Rp 800 ribu.