PADANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, secara resmi membuka pembelajaran tatap muka untuk sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP sejak tanggal 4 Januari lalu.
Meski demikian sejumlah sekolah tingkat SMA dan SMK mulai memberlakukan KBM tatap muka mulai hari Rabu (6/1/2021).
Sekolah tingkat SMA dan SMK yang memulai pembelajaran tatap muka merupakan sekolah yang telah menuntaskan dan mendapatkan hasil dari tes usap PCR bagi semua tenaga pengajarnya.
Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Padang.
Sebagian siswa, mulai kelas 10 hingga kelas 12 sudah mulai masuk sekolah.
Dalam penerapan KBM tatap muka, pihak sekolah menerapkan pola ganjil genap.
Siswa dengan nomor absen ganjil masuk sekolah tatap muka sementara siswa dengan nomor absen genap akan belajar tatap muka keesokan harinya dan begitu seterusnya.
Selain wajib menerapkan protokol kesehatan selama di lingkungan sekolah, siswa diwajibkan untuk diantar orangtua dan membawa perlengkapan serta bekal makanan sendiri.
Keputusan ini pun disambut baik para siswa yang memang sudah rindu menjalani kegiatan belajar secara tatap muka.
Selama pandemi, siswa hanya bisa belajar secara daring.
Siswa pun berjanji kan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah.
Di Kota Padang memang belum semua sekolah setingkat SMA yang membuka kegiatan belajar tatap muka.
Karena menunggu hasil tes usap para tenaga pengajarnya.
Sejak Senin lalu di Padang, proses belajar tatap muka telah dilaksanakan di 700 PAUD, 477 SD, dan 98 SMP.