Catatan Panjang Untuk Jenderal Listyo - Opini Budiman

KompasTV 2021-01-23

Views 6K

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan di depan Komisi III DPR. Hampir tiada pertanyaan kritis dan tajam yang diajukan anggota Komisi Hukum DPR dalam rapat Rabu, 20 Januari 2021.

Komjen Listyo akan menjadi Kapolri ke-25 menggantikan Jenderal (pol) Idham Azis. Komjen Listyo menjabat Kapolri dalam usia masih relatif muda, 52 tahun. Dia lahir 5 Mei 1969 di Ambon.

Artinya, Listyo berpeluang menjabat Kapolri hingga tahun 2027. Dan, dalam masa jabatannya akan melewati tahun politik, pemilihan Presiden 2024.

Di depan Komisi III DPR, Komjen Listyo membawakan makalah Transformasi Menuju Polri yang Presisi. Slogan ini merupakan pengembangan dari slogan Promoter yang dibawa Tito Karnavian. Presisi dimaknai prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.

Empat transformasi yang akan dibawa Komjen Listyo mencakup transformasi organisasi, transformasi operasional, transformasi pelayanan publik dan transformasi pengawasan.

Dua hal menarik dari komitmen Listyo adalah komitmen menjadi kepemimpinan yang melayani dan memberikan teladan serta penegakan keadilan restoratif.

Kepemimpinan melayani adalah cara pandang baru. Bagaimana Polri melayani masyarakat, melayani republik, dan menyederhanakan layanan publik yang kadang terlalu rumit.

Olok olok bahwa hukum itu tajam ke bawah tumpul ke atas, KUHP (kasih uang habis perkara), yang selama ini dikenal masyarakat, sudah saatnya diakhiri.

Hukum harus bisa melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat dan menegakkan hak asasi manusia.

Hukum itu bertujuan menciptakan kedamaian dan keteraturan. Hukum itu tidak membuat rasa takut. Yang takut pada hukum hanyalah orang yang ingin merusak keteraturan dan kedamaian itu sendiri.

Terlepas dari harapan itu, perang melawan narkotika, korupsi, dan terorisme adalah perang yang belum berhasil kita menangkan.

Harapannya dengan kepemimpinan panjang Komjen Listyo, wajah Polri yang humanis dan dicintai bisa diwujudkan.

Share This Video


Download

  
Report form