PASURUAN, KOMPAS.TV - Delapan rumah di bantaran sungai di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ambruk pasca diterjang luapan sungai, Rabu (3/2/2021) malam.
"Ada sekitar 6-8 rumah," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Saat ini banjir telah surut, petugas mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa banjir.
Banjir terjadi setelah Sungai Kambeng yang membelah Kecamatan Gempol meluap akibat tidak mampu menampung air hujan yang terjadi sejak sore hingga malam.
Derasnya luapan sungai membuat permukiman penduduk yang berada di bantaran terdampak banjir.
Bahkan delapan rumah semi permanen itu roboh setelah arus banjir yang bercampur kayu dan lumpur terus menerjang permukiman.
Empat orang terseret arus, dua orang di antaranya dapat diselamatkan oleh petugas gabungan sementara dua lainnya belum ditemukan.
"Ada dua warga yang belum kita temukan," terang Rofiq.
Pencarian terhadap dua korban ini akan dilanjutkan pada pagi ini.
Sementara itu, penghuni delapan rumah yang ambruk diungsikan ke kantor desa dan rumah para kerabatnya.