SINGKAWANG, KOMPAS.TV - Drone dipergunakan guna memperluas area pemantauan oleh tim gabungan pencarian harimau yang lepas dari kandang Sinkazoo.
Kontur Sinkazoo yang dibangun di wilayah perbukitan dan pepohonan yang masih cukup lebat membuat tim gabungan cukup kewalahan mencari pergerakan harimau ini.
Selain itu, prioritas keamanan tim adalah yang utama.
Penggunaan drone difokuskan ke area wilayah yang dicurigai menjadi tempat perlintasan.
Selain itu BKSDA juga menambah personel dari seksi konversi wilayah sintang yang membawa senapan bius.
Tim senapan bius yang tiba pada Sabtu (6/2) siang langsung menyisir area Sinkazoo.
Penggunaan senapan bius diprioritaskan guna menangkap harimau dalam keadaan hidup.
Sebelumnya pada Jumat (5/2) sore kandang harimau di Sinkazoo mengalami longsor pada dindingnya sehingga dua ekor harimau lepas dan menyerang seorang penjaga hingga tewas.
Menurut pengelola Sinkazoo Singkawang, Elka pihaknya bersama instansi terkait berupaya untuk sesegera mungkin menangkap kembali harimau tersebut dan untuk sementara waktu operasional Sinkazoo dan kawasan wisata sekitarnya dihentikan.