SINGKAWANG, KOMPAS.TV - Harimau yang sempat lepas dari kebun binatang Sinka Zoo Singkawang dan telah ditangkap kini dalam penanganan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.
Usai ditangkap dengan menggunakan tembak bius, Tora satu dari dua harimau yang telah ditangkap petugas sudah mendapatkan penanganan dokter hewan.
Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta, menjelaskan bagaimana situasi proses penangkapan kedua harimau ini.
Sinka Zoo, dijelaskan Tata, merupakan kebun binatang yang masih didominasi hutan dan semak-semak. Sehingga proses pencarian harimau pun tak mudah.
"Tidak mudah menemukan dua ekor harimau ini, jadi situasi cukup menegangkan waktu itu," jelas Tata saat dihubungi KompasTV, Minggu (7/2/2021).
"Situasi psikologis tim cukup tegang ya," lanjutnya.
Tata juga mengatakan saat proses pencarian, ditemukan seekor monyet yang mati.
"Kami melihat harimau tersebut sudah memakan seekor monyet dan beberapa koleksi satwa di kebun binatang juga sudah dibunuh, artinya sifat liarnya mulai muncul lagi," terangnya.
Tata juga menggambarkan situasi kebun binatang Sinka Zoo yang masih berupa hutan, berbatasan dengan pemukiman.
Sementara itu. kondisi kesehatan harimau yang telah ditangkap saat ini terus dipantau tim BKSDA Kalbar.
Hingga saat ini area Sinka Zoo masih ditutup untuk umum pasca lepasnya dua harimau.
Lebih lengkap soal penangkapan dua harimau lepas di dari kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat simak dialog selengkapnya bersama Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta.