PAPUA, KOMPAS.TV - Aparat gabungan TNI - Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Tidak ada korban jiwa dari aparat gabungan, tetapi satu personel TNI mengalami luka ringan karena serpihan kaca.
Kontak senjata antara aparat gabungan TNI - Polri dan kelompok kriminal bersenjata terjadi di Kabupaten Puncak, Papua.
Aparat yang terlebih dahulu ditembaki oleh KKB, langsung membalas KKB yang bersembunyi di balik hutan.
Kontak tembak terjadi sekitar 3 jam pada hari Sabtu 13 Februari kemarin, baku tembak ini adalah yang kedua kali terjadi dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya aparat gabungan TNI - Polri juga terlibat baku tembak selama lima jam dengan kelompok kriminal bersenjata, pada Rabu (10/02) lalu.
Baku tembak itu terjadi saat tim gabungan TNI - Polri bersama Forkopimda Kabupaten Puncak mengecek lokasi PT Unggul yang dibakar oleh KKB, pada Kamis (11/02) lalu.
Kapolres Puncak, AKBP Dicky Hermansyah Saragih, menyebut, kelompok kriminal bersenjata yang menyerang aparat itu adalah kelompok kriminal pimpinan, Lekagak Talenggen dan kelompok pimpinan Tinus Kalua.
Tidak ada korban jiwa dari aparat gabungan, tetapi satu personel TNI mengalami luka ringan karena serpihan kaca.