Karangasem, KOMPASTV - Warga desa adat selat kecamatan selat kabupaten karangasem bali , kembali menggelar tradisi siat sarang walaupun di tengah pandemi covid 19. Tradisi yang dilakukan setiap satu tahun sekali menjelang ngusaba dimel atau ngusaba dodol ini merupakan ritual untuk memohon keselamatan dan kesuburan alam semesta.
Tradisi digelar dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid 19 , pihak kepolisian dan TNI membagikan masker kepada para warga dan mebatasi jumlah peserta sekitar dua puluh lima orang , dengan digelarnya tradisi yang merupakan warisan leluhur warga berharap pandemi covid 19 segera berakhir.
Bendesa pakaraman selat menjelaskan ngusaba dimel yang sudah ada sejak ratusan tahun ini harus tetap dilaksanakan karena kaitannya dengan kesuburan alam dan warga tidak berani tidak menyelenggarakan tradisi tersebut , walau tengah pandemi covid 19. Untuk itu jumlah orang yang dilibatkan dalam tradisi dan waktu penyelenggaraan dibatasi .
Selain dimaknai sebagai penetralisir kekuat negatif , ritual sakral ini juga sebagai ucapan terimakasih kepada sang pencipta atas hasil pertanian yang melimpah , serta memohon agar segalah penyakit hilang termasuk virus covid 19.
#tradisisiatsarang #tradisibali #upacaraagamahindu