Myanmar telah lama dianggap sebagai negara paria saat berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas dari 1962 hingga 2011.
Aung San Suu Kyi mulanya muncul sebagai simbol revolusi damai, yang harus dibayarnya dengan menjadi tahanan rumah. Suu Kyi dibebaskan pada 2010, menyusul kekuasaan militer yang melemah.
Menjadi pemimpin de facto Myanmar, Suu Kyi dihujat dunia internasional karena dianggap gagal membela kaum minoritas Muslim Rohingya. Namun, pendukungnya masih sangat besar di Myanmar. (BBC Indonesia)