SIDOARJO, KOMPAS.TV - Ekspor benih bening lobster tengah dihentikan sementara setelah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK.
Meski demikian, upaya membawa benur ke luar negeri masih didapati melalui penyelundupan.
Aparat gabungan menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 29.000 benih lobster alias benur.
Menurut rencana, berkantong-kantong benur ini akan dikirimkan melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke Bandara Hang Nadim, Batam, untuk kemudian dibawa ke Vietnam.
Dari hasil pemeriksaan dokumen, petugas Bea Cukai Juanda mencatat izin pengiriman benur memakai keterangan paket makanan untuk mengelabui pemeriksaan petugas.
Upaya penyelundupan benih lobster juga terjadi melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat pekan lalu.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan, Rina mengatakan benur akan dikirimkan ke Tanjung Pinang melalui kargo pesawat.
"Masing-masing kantong berisi 8 ratus ekor benur yang terbagi dalam 1 kantong berisi 584 ekor jenis pasir dan 158 ekor jenis mutiara," kata Rina dalam keterangan persnya di Polda Metro Jaya.