Serabut Kelapa Madura Diekspor ke China untuk Bahan Matras dan Jok Mobil

KompasTV 2021-04-02

Views 7

SUMENEP, KOMPAS.TV - Kakak beradik di Kabupaten Sumenep Jawa Timur sukses usaha produksi serabut kelapa di tengah pandemi Covid-19. Bahkan usaha limbah kulit kelapanya kini menembus pasar luar negeri.

Usaha serabut kelapa itu dirintis oleh kakak beradik, Faisal Iman dan Yusril Yahya, warga Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Mereka mendirikan gudang kecil semi permanen di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Usaha itu dirintis sejak bulan Agustus 2020 lalu, saat itu Faisal Iman berhenti bekerja dari sebuah perusahaan swasta, karena pandemi Covid-19. Setelah melihat banyak limbah kulit kelapa di kampungnya, ia pun terdorong untuk memanfaatkannya. Dengan modal uang tabungan yang dimilikinya, ia mengembangkan usaha itu bersama adiknya.

Usaha serabut kelapa dari limbah kulit kelapa itu sudah tujuh kali diekspor ke China. Ekspor pertama dilakukan pada September lalu dengan mengirimkan sembilan belas ton serabut kelapa. Di China, serabut kelapa digunakan sebagai bahan dashboard, jok mobil, matras, tali dan bahan kasur.

Kini usahanya telah mempekerjakan 15 orang. Mereka membantu proses penggilingan serabut kelapa yang masih kasar, pengayakan untuk memisahkan serabut dan bubuk kelapa, penjemuran dan pengemasan.

Setiap harinya, usaha itu mampu memproduksi 1,2 ton serat kelapa siap ekspor dan dalam 1 bulan, bisa 2 kali melakukan pengiriman ke luar negeri.

Selain serabut kelapa, limbah kelapa juga diproduksi menjadi bubuk untuk pembibitan tanaman. Hasil produksi bubuk kulit kelapa sudah merambah sejumlah pasar di Jawa Timur.



#SerabutKelapa #China #Madura #Ekspor

Share This Video


Download

  
Report form